Thursday, April 12, 2007

Di Balik Beningnya Minyak Zaitun

Tanaman Zaitun memiliki nama ilmiah Oleaeurofea. Tingginya kira-kira tiga meter. Daunnya hijau terang dan buah yang masak ranum berwarna ungu kehitaman serta amat kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat besi. Seperti pokok kelapa, setiap bahagian pokok zaitun ada kegunaan kepada manusia. Zaitun merupakan salah satu anugerah Allah yang amat bermanfaat bagi kesehatan kita. Ini telah diakui dunia pengobatan.

Daun zaitun bermanfaat sebagai penggalak sistem imun manusia. Masyarakat Timur Tengah telah mengamalkan meminum teh daun zaitun sejak berabad yang lalu untuk merawat batuk, sakit tekak, demam, dan gout. Ibnu Qayyim juga menjelaskan bahawa daun zaitun dapat merawat luka dan gatal-gatal. Pendek kata, daun zaitun bersifat antibiotik.
Batang zaitun dapat pula dibuat perabot. Malah ada juga tasbih yang diperbuat daripada kayu zaitun. Tasbih dari kayu zaitun ini kelihatan agak berminyak dan agak harum.

Minyak zaitun amat jernih dan berkilau. Minyak zaitun baik untuk kesehatan manusia. Minyak ini sangat mudah dicerna dalam tubuh manusia. Vitamin E yang terkandung di dalam minyak zaitun dapat menurunkan kolestrol LDL (kolestrol jahat), tekanan darah, dan risiko jantung koroner. Minyak zaitun juga amat popular digunakan dalam produk kecantikan. Ia bisa menguatkan akar dan melembutkan kulit.
Ibnu Qayyim meriwayatkan bahwa minyak zaitun yang diberi dengan sedikit garam bisa meredakan radang gusi dan gigi. Menurutnya minyak zaitun juga dapat menjadi penawar racun dan mengeluarkan cacing.
Selama ini penduduk Timur Tengah mengandalkan zaitun sebagai sumber minyak nabati. Minyak inilah yang menciptakan rasa khas pada hidangan mereka. Jika diolah menjadi minyak maka kandungan asam lemak yang dimiliknya antara lain asam oleat atau omega 9 (79%), asam palmitrat atau asam lemak jenuh (11%), asam linoleat atau omega 6 (7%), asam stearat (2%), dan lain-lain sebesar 1%.

Tingginya kandungan asam lemak tak jenuh --khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal (asam oleat atau omega 9 dan juga asam linoleat atau omega-6) yang mencapai 65-85 persen-- membuat minyak zaitun banyak digunakan di bidang kesehatan. Asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal ternyata memiliki keunggulan, yakni lebih sulit teroksidasi.

Dengan sifat ini maka jika dioleskan ke kulit maka kulit akan terlindungi dari sinar matahari dan tidak akan terpicu menjadi kanker atau tumor. Jika dikonsumsi manfaat zaitun erat dengan kandungan omega 9. Omega 9, jelasnya, mampu menekan low density lipoprotein (LDL) atau yang akrab dikenal dengan kolesterol jahat dalam tubuh dan menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Pada dasarnya, minyak zaitun tidak tahan dengan kondisi panas. Pasalnya pemanasan yang tinggi akan merusak ikatan rangkap asam lemak zaitun.

Daripada Abu Hurairah bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Makanlah minyak zaitun dan lumuri dengan minyaknya, karena ia berasal daripada pohon yang penuh berkat."(Riwayat At-Tirmizi dan Ibnu Majah).
Minyak zaitun jernih dan berkilau seperti cahaya. Ini disebut di dalam al-Quran:"...yang dinyalakan dengan minyak yang banyak faedahnya (yaitu) zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya (saja) hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api..."(An-Nur:35)

Sesungguhnya setiap ciptaan Allah di alam ini ada manfaat bagi manusia.

(disarikan dari Wikipedia & Republika)

1 comment:

POHON LANGKA, TANAMAN LANGKA said...

alhamdulillah sudah banyak ynag mengulas tentang pohon zaitun ya. saya juga lagi membuat blog tentang zaitun bisa dilihat di www.tanamanzaitun.blogspot.com kami juga menyediakan bibit zaitun biar negara tercinta ini banyak yang menanam pohon zaitun pohon yang diberkahi oleh ALLAH SWT.